Harmoni Filsafat dan Teologi dalam Pemikiran Thomas Aquinas: Kontribusi terhadap Pemahaman Kebenaran Ilahi

Penulis

  • Andreas Ferdian Ginting STFT Widya Sasana Malang
  • Mathias Jebaru Adon STFT Widya Sasana Malang

DOI:

https://doi.org/10.61831/gvjkp.v8i2.238

Kata Kunci:

I, Thomas Aquinas; Akal; Iman

Abstrak

Pemikiran Thomas Aquinas mengenai hubungan antara rasio (akal) dan wahyu (iman) memainkan peran penting dalam tradisi teologi Kristen, khususnya dalam Gereja Katolik. Aquinas berpendapat bahwa akal dan iman adalah dua sumber pengetahuan yang tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi. Ia membedakan antara pengetahuan ilmiah, yang diperoleh melalui akal dan pengalaman inderawi, dan pengetahuan iman, yang berakar pada wahyu ilahi yang melampaui kapasitas akal manusia. Menurut Aquinas, meskipun akal manusia dapat mencapai beberapa kebenaran ilahi, wahyu diperlukan untuk memahami kebenaran yang lebih dalam dan tak terbatas, seperti misteri Tuhan dan ajaran-ajaran Kristen yang terkandung dalam kitab suci. Pemikiran Aquinas ini menghasilkan sintesis antara filsafat Aristotelian dan ajaran Kristen, di mana filsafat menyelidiki dunia material, sementara teologi menggali kebenaran ilahi. Aquinas mengajukan bahwa rasio dan wahyu memiliki peran yang berbeda namun saling mendukung dalam pencarian kebenaran. Pandangan ini memberikan dasar intelektual yang kokoh untuk Gereja Katolik, serta solusi terhadap ketegangan antara rasio dan iman. Relevansi pemikiran Aquinas tetap terasa hingga saat ini, khususnya dalam dialog antara sains dan agama, yang saling melengkapi untuk mencapai pemahaman yang lebih holistik mengenai realitas dan eksistensi manusia.

Referensi

Aquinas, T. (1927). Summa Theologica. In F. of the E. D. Province (Trans.), New Scholasticism (Vol. 1, Issue 1). https://doi.org/10.5840/newscholas19271164

Budiman, K. S. (2006). Aquinas, Konsili Trent, dan Luther Tentang Pembenaran oleh Iman : Sebuah Isu tentang Kontinuitas dan Diskontinuitas. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 7(2), 165–198. https://doi.org/10.36421/veritas.v7i2.182

Bugis, H. A., Riyanto, F. E. A., & Jugan, W. (2023). Allah dalam Perspektif Thomas Aquinas: Mendalami Esensi-Eksistensi melalui “Esse sebagai Ipsum Esse Subsistens.” 15(1). https://doi.org/10.30822/lumenveritatis.v15i1

Feser, E. (2009). Aquinas A Beginner’s Guide. Oneworld Publications.

Gilson, E. (1994). The Christian Philosophy of St. Thomas Aquinas. University of Notre Dame Press.

Gultom, A. F. (2016). Merefleksikan Tuhan Dalam Perspektif Metafisika, Dan Relevasinya Bagi Multikulturalisme Indonesia. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 16(8), 3–18. https://doi.org/10.34150/jpak.v16i8.74

Inglis, J. (2017). Thomas aquinas. In Thomas Aquinas (Anton C, P). https://doi.org/10.4324/9781315264790

Muvid, M. B. (2021). Pemikiran Thomas Aquinas: Relevansi Pendidikan Spiritual dan Moral Aquinas dengan Pendidikan Islam di Tengah Era Disrupsi. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2). https://doi.org/10.46963/alliqo.v6i2.418

Paus Leo XIII. (1879). The Holy See. The Blackwell Companion to Catholicism. https://doi.org/10.1002/9780470751343.ch29

Prabaningrum, D. P. (2012). Tokoh Filsafat Barat Pada Abad Pertengahan Thomas Aquinas (Biografi dan Pemikirannya). Dinus, 1, 1–6.

Rahmadon. (2018). Kebahagiaan Dalam Pandangan Thomas Aquinas Dan Hamka. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. https://doi.org/10.15408/ushuluna.v1i2.15159

Ralph McInerny. (1992). Aquinas on Human Action: A Theory of Practice. Catholic University of America Press.

Rickaby, J. (2005). of God and His Creatures: An Annotated Translation (With some Abridgement) of the Summa Contra Gentiles of St. Thomas Aquinas. BURNS & OATES B. HERDER.

Rimper, A. (2011). Konsep Allah Menurut Thomas Aquinas: Sebuah Telaah Filsafat Ketuhanan. 1–113.

Ritonga, N. (2020). Teologi Sebagai Landasan bagi Gereja dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen Dan Katolik, 4, 21–40. https://doi.org/10.61132/jbpakk.v2i2.319

Setiawan, E., Wulandari, E., Olivia, O., Riyanti, K., & Juniari, R. (2022). Komparasi Deskriptif Thomas Aquinas tentang Filsafat dan Teologi. Asian Journal of Philosophy and Religion, 1(2), 81–96. https://doi.org/10.55927/ajpr.v1i2.1635

Suwarlan, E., Anggoro, T., & Widiawati, Y. (2023). Filsafat Ilmu. EUREKA MEDIA AKSARA.

Taufik, M. (2020). Filsafat Barat era Skolastik (Telaah Kritis Pemikiran Thomas Aquinas). Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 19(2), 81. https://doi.org/10.18592/jiiu.v19i2.4444

Wippel, J. F. (2000). The Metaphysical Thought of Thomas Aquinas. Catholic University of America Press.

Yorivo. (2023). Filsafat Thomas Aquinas: Pemikiran dan Relevansinya dalam Konteks Kontemporer. 1–3.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-30

Cara Mengutip

Ginting, A. F., & Adon, M. J. (2024). Harmoni Filsafat dan Teologi dalam Pemikiran Thomas Aquinas: Kontribusi terhadap Pemahaman Kebenaran Ilahi. Gaudium Vestrum - Jurnal Kateketik Pastoral, 8(2), 67-77. https://doi.org/10.61831/gvjkp.v8i2.238