Metode Naratif-Eksperiensial dan Metode Dialog Partisipatif dalam Pengajaran Agama Katolik
Kata Kunci:
Naratif-eksperiensial, dialog-partisipatif, pengajaran agama Katolik.Abstrak
Fokus penulis dalam makalah ini adalah menjelaskan metode naratif-eksperiensial dan metode dialog-partisipatif dalam pengajaran agama Katolik. Tujuan penulisan ini adalah untuk menemukan metode pengajaran yang tepat dalam pengajaran agama Katolik di sekolah menengah agar materi yang diberikan topik permasalahan dan pergumulan hidup siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analisis. Penulis akan menjelaskan metode naratif-eksperiensial dan metode dialog partisipatif dalam pengajaran agama Katolik dan kemudian bagaimana menerapkannya.
Referensi
Bala, Kristo. (2018). Katekese Tentang Yesus Anak Allah Di Tengah Pusaran Heterodoxy: Peluang dan Tantangan Bagi Gereja Dewasa Ini. Dalam Robert Pius Manik, Adi Saptowidodo, Antonius Sad Budianto (eds), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese, Seri Filsafat Teologi STFT Widya Sasana.
Sanda, Y., & Amon, L. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pelajaran Agama Katolik. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 3(1), 37–48.
Marinus Telaumbanua. (1999). Ilmu Kateketik, Jakarta: Obor
Pareira, Berthold Anton. (2011) Mari Berteologi, Sebuah Pengantar Berteologi, Yogyakarta: Kanisius
Pareira, Berthold Anton. (2009). Peranan Kitab Suci dalam Liturgi, Yogyakarta: Kanisius
Utomo, Kurniawan Dwi Madyo. (2018). Identitas dan Spiritulaitas Pada Remaja. Dalam Robert Pius Manik, Adi Saptowidodo, Antonius Sad Budianto (eds), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese, Seri Filsafat Teologi STFT Widya Sasana.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Fredrikus Jehaman
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.