Praktik Kesalehan Umat Melalui Devosi Kepada Bunda Maria di Stasi Santa Maria Maluhu Paroki St. Pius X Tenggarong
Kata Kunci:
Popular Piety, Devotion, St. MaryAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk praktik pelaksanaan devosi kepada Bunda Maria yang dilaksanakan di Stasi Santa Maria Maluhu. Memuji Bunda Maria, Meneladani Bunda Maria, Berdoa bersama Bunda Maria dan Mendeskripsikan pelaksanaan devosi kepada Bunda Maria di Stasi Santa Maria Maluhu. Penelitian ini dilakukan di Stasi Santa Maria Maluhu Paroki Santo Pius X Tenggarong dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan studi dokumen. Informan pada penelitian ini yakni Ketua stasi, Bidang liturgi, Umat, dan Ketua Rukun Tetangga sebagai informan eksternal dari peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kesalehan umat melalui Devosi kepada Bunda Maria dilakukan dilakukan dengan Doa Salam Maria, Ziarah ke Gua Maria, Meneladani Bunda Maria melalui keteladanan sosial, Doa Rosario, dan Doa Novena. Devosi kepada Bunda Maria yang sudah dilakukan oleh umat sudah sesuai dengan anjuran Gereja Katolik, hal ini dibuktikan karena tidak terjadi praktik secara ekstremisme dan minimalisme di stasi Santa Maria Maluhu.
Referensi
Ardiantoro. Yustinus, Mencintai Iman Katolik. Cet. 2, Jakarta, Komunitas JOY, 2012
Ardijanto. Don Bosco Karnan dan Ignatius Damar Putra, Devosi kepada Bunda Maria berdasarkan Dokumen Marialis Cultus dan Pelaksanaannya di Paroki Mater Dei Madiun, JPAK, vol. 13, th. ke-7, (Madiun: STKIP Widya Yuwana, 2015).
Amon, L., & Samdirgawijaya, W. (2017). Pemahaman Umat Tentang Musik Liturgi di Stasi St. Yosef Kampung Baru. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 1(1), 13–22.
Caplin. James, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1993
Go, Piet, O.Crm. Ter.” Marialis Cultus”, Jakarta: Dokpen KWI, 2008
Haryono. YB., “Devosi-Devosi Umat”, Jakarta: Obor, 2011
Jiwandono. Ignatius Dwi Cahyo, Doa Rosario sebagai penghayatan Iman Bunda Maria, Yogyakarta, Sanata Dharma, 2016
Koferensi Wali Gereja, Iman Katolik. Cet. 26, Jakarta, Obor 1996
Kofrensi Waligereja Regio Nusa Tenggara, “Katekismus Gereja Katolik”, Ende: Nusa Indah, 2007
Konferensi Waligereja Indonesia, “Direktorium tentang Kesalehan Umat dan Liturgi” Jakarta : 2011
Konferensi Waligereja Indonesia, “Puji Syukur”, Jakarta: Obor 2017
Konferensi Waligereja Indonesia, Dokumen Konsili Vatikan II, Cet. 12 Jakarta: KWI, 2013.
Leo Sutanto, Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, Dan Disertasi, Bandung: Erlangga, 2013
Maria Handoko. Petrus CM, “Maria Perawan dan Bunda”. Malang: Dioma, 2014
Martasudjita. E., Liturgi, Pengantar untuk Studi dan Praksis Liturgi, Yogyakarta: Kanisius, 2011
Nampar, H. D. N., & Silpanus, S. (2018). Eksegese Matius 26: 26-29 dan Kaitannya dengan Cinta Kasih Pastoral Seorang Imam. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 2(2), 62–74.
R.F. Bhanu Viktorahadi, Pr, “Evangelii Gaudium Sukacita Injil”, Yogyakarta: 2015
Yohanes Paulus II, Homili pada perayaan sabda di La Serena, Insegnamenti di Giovani Paolo II, 1987
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ferdinandus Edison Musi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
