Metode Naratif-Eksperiensial dan Metode Dialog Partisipatif dalam Pengajaran Agama Katolik
DOI:
https://doi.org/10.61831/gvjkp.v6i1.129Keywords:
Narrative-experiential, dialogue-participatory, Catholic religious teaching.Abstract
Fokus penulis dalam makalah ini adalah menjelaskan metode naratif-eksperiensial dan metode dialog-partisipatif dalam pengajaran agama Katolik. Tujuan penulisan ini adalah untuk menemukan metode pengajaran yang tepat dalam pengajaran agama Katolik di sekolah menengah agar materi yang diberikan menyentuh permasalahan dan pergumulan hidup siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analisis. Penulis akan menjelaskan apa itu metode naratif-eksperiensial dan metode dialog partisipatif dalam pengajaran agama Katolik dan kemudian bagaimana menerapkannya.
References
Bala, Kristo. (2018). Katekese Tentang Yesus Anak Allah Di Tengah Pusaran Heterodoxy: Peluang dan Tantangan Bagi Gereja Dewasa Ini. Dalam Robert Pius Manik, Adi Saptowidodo, Antonius Sad Budianto (eds), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese, Seri Filsafat Teologi STFT Widya Sasana.
Sanda, Y., & Amon, L. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pelajaran Agama Katolik. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 3(1), 37–48.
Marinus Telaumbanua. (1999). Ilmu Kateketik, Jakarta: Obor
Pareira, Berthold Anton. (2011) Mari Berteologi, Sebuah Pengantar Berteologi, Yogyakarta: Kanisius
Pareira, Berthold Anton. (2009). Peranan Kitab Suci dalam Liturgi, Yogyakarta: Kanisius
Utomo, Kurniawan Dwi Madyo. (2018). Identitas dan Spiritulaitas Pada Remaja. Dalam Robert Pius Manik, Adi Saptowidodo, Antonius Sad Budianto (eds), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese, Seri Filsafat Teologi STFT Widya Sasana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fredrikus Jehaman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.